Journey to Success

lakukan dengan cinta maka semuanya akan indah

taklukkan rasa takut kita

jangan tergoda keindahan semu

perjalanan 1000 mil dimulai dengan 1 langkah kecil

berdamailah dengan nasib

Jumat, 17 Februari 2012

Jangan Pergi ke Sekolah ???



Masih perlukah sekolah?Right,,artikel ini saya nukil dari Lerry Ellison, CEO Oracle Corp, orang kedua terkaya di dunia. Pada suatu kesempatan, ia diundang untuk memberi pidato pembukaan untuk wisuda Kelas 2000 Universitas Yale dan ‘diseret turun’ dari panggung sebelum ia menyelesaikan pidatonya. Dibawah ini adalah salinan pidatonya:

“Lulusan Yale University, saya minta maaf bila Anda telah mengalami prolog seperti ini sebelumnya, namun saya ingin Anda melakukan sesuatu untuk diri Anda sendiri. Tolong, lihatlah sekeliling Anda dengan baik. Lihatlah teman di sebelah kiri Anda. Lihatlah  teman di sebelah kanan Anda. Sekarang pikirkan ini: 5 tahun dari sekarang, 10 tahun dari sekarang, bahkan 30 tahun dari sekarang, kemungkinannya adalah orang disebelah kiri Anda akan menjadi pecundang. Orang di sebelah kanan Anda juga akan jadi pecundang. Dan Anda di tengah? Apa yang Anda harapkan? Pecundang, pecundang, cum laude pecundang.
Nyatanya, ketika saya  melihat ke hadapan saya sekarang, sayatidak melihat seribu harapan untuk masa depan yang cerah. Saya tidak melihat permimpin masa depan dalam seribu industri. Saya melihat seribu pencundang. Anda kesal. Itu bisa dimengerti.
Bagaimanapun, bagaimana saya, Lawrence ‘Larry’ Ellison, seorang yang drop out dari kampus, memiliki keberanian untuk mengatakan omong kosong ini pada lulusan salah satu institusi paling bergengsi bangsa ini? Akan saya  katakan sebabnya. Karena saya  Lawrence ‘Lerry’ Ellison, orang terkaya di planet ini adalah seorang drop out kuliah dan Anda tidak.
Karena Bill Gates, manusia terkaya di planet – saat ini – adalah juga drop out kuliah, dan Anda tidak.
Karena Paul Allen, orang ketiga terkaya di planet ini, keluar kampus, dan  Anda tidak.
Dan berikutnya, karena Michael Dell, No. 9 dari daftar dan bergerak cepat, adalah drop out kampus, dan sekali lagi Anda tidak.

Hemmm…Anda sangat kesal. Itu bisa dimengerti. Jadi biarkan saya mengelus ego Anda dengan menunjukkan, dengan jujur, bahwa diploma Anda tidak diperoleh dengan percuma. Kebanyakan dari Anda, saya percaya, telah menghabiskan empat sampai lima tahun di sini, dan dalam banyak hal apa yang Anda telah pelajari dan alami akan berguna bagi Anda di tahun mendatang. Anda telah membuat kebiasaan kerja yang baik. Anda telah membuat jaringan orang yang akan membantu Anda di jalan. Dan Anda telah membuat apa yang akan menjadi hubungan seumur hidup dengan kata ‘tetapi’. Semuanya itu tentu saja baik. Karena sebenarnya Anda akan membutuhkan jaringan itu. Anda akan membutuhkan kebiasaan kerja yang kuat itu. Anda akan membutuhkan terapi.
Anda akan membutuhkan mereka karena Anda tidak drop out, dan Anda tidak akan pemah berada di antara orang terkaya di dunia. Oh pasti, Anda bisa, mungkin mendaki jalan Anda ke atas ke No. 10 atau 11, seperti Steve Ballmer. Tapi kemudian, saya tidak perlu mengatakan kepada siapa ia bekerja bukan? Dan, ia drop out dari sekolah persiapan. Agak ketinggalan berkembang.
Akhirnya, saya menyadari banyak dari Anda, saya harap kebanyakan dari Anda bertanya-tanya? ”Apakah ada yang bisa kulakukan? Apakah ada harapan untukku?” Tidak ada! Terlambat sudah. Anda telah menyerap terlalu banyak, pikiran Anda tahu terlalu banyak. Anda tidak 19 tahun lagi. Anda memiliki topi yang terbentuk dan saya tidak merujuk pada papan mortar di kepala Anda.
Hmm………..Anda sangat kesal. Itu bisa dimengerti. Jadi mungkin ini waktunya untuk membawa garis perak. Bukan untuk Anda, Kelas 2000. Anda sudah dihapuskan, jadi akan saya biarkan Anda mencari pekerjaan yang mengibakan, yang cek gaji Anda ditandatangani oleh teman sekolah Anda yang drop out dua tahun lalu.
Sebaliknya, saya ingin memberi harapan bagi semua yang masih sekolah di sini sekarang. Saya katakan kepada Anda, saya tidak bisa menekankan ini. Pergilah. Kemasi barang-barang dan idemu dan jangan kembali. Drop out dan mulailah.      

Karena bisa saya katakan bahwa topi dan jubah akan menurunkan Anda seperti petugas keamanan ini menarik saya turun dari panggung menurunkan saya.

(Pidato, dihentikan!)

Ya, sudah dikatakan bahwa abad ke-20 adalah abad di mana gelar akademi dari universitas sangat peting, tapi tidak lagi di abad 21. Kecenderungan ini sudah dimulai di AS, Jepang, dan kemudian di seluruh dunia. Banyak yang drop out dan mulai! Bila Anda punya gelar, itu bagus, tapi jangan jadikan itu sebagai halangan. Jangan biarkan ijazah Anda menentukan jumlah yang bisa Anda dapatkan atau apa yang bisa  Anda lakukan.

Semoga bermanfaat.....

8 cara Membangun Motivasi Dalam Diri

 Right....Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut.
                                                                                                                                             
8 Cara Memibangun Motivasi,coba simak tips berikut ini:

1. Ciptakan sensasi

Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.

2. Kembangkan terus tujuan anda

Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.

3. Tetapkan saat kematian

Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda. Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.

4. Tinggalkan teman yang tidak perlu

Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.

5. Hampiri bayangan ketakutan

Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.

6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah

Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.

7. Mulailah dengan rasa senang

Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.

8. Berlatih dengan keras

Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.

Kesimpulan:
Motivasi dapat menumbuhkan semangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuat di dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.

Salam Kanan !

action adalah awal kesuksesan



Saat ini zaman sudah semakin maju, dan waktu terasa cepat. flu barangkali, yang kita rasakan saat ini. Maka, agar kita tidak ketinggalan zaman, sebaiknya wirausaha harus lebih mampu bergerak cepat. Lebih proaktif, dan berani mengambil risiko. Dengan demikian, kita akan lebih mudah mengantisipasi kemungkinan munculnya berbagai kendala bisnis yang mungkin terjadi. Bukan, bersikap seperti dulu, yang hanya reaktif dan menghindari risiko,,,.right?
Saya jadi teringat dengan Rupert Murdoch, yang melangkah cepat dalam bisnisnya. Pada saat boss perusahaan lainnya masih terlelap tidur, ia selalu menjadi penelpon pertama untuk melakukan negosiasi bisnis. Dengan bergerak cepat, ia mampu mengambil keputusan lebih cepat dan pesaingnya. Bagi Murdoch, bergerak lamban adalah milik mereka yang kalah. Langkah semacam ini, saya kira menunjukkan, jika kita tidak bertindak dan bergerak, maka bisnis yang kita geluti sekarang akan sulit bergerak maju. Karena, pada dasamya, bergerak adalah awal kesuksesan bisnis kita.
Dalam konteks ini, saya sependapat dengan Matthew I Kiernan, penulis “The Commandments of the 21st Century Management” yang mengatakan, bahwa dalam bisnis telah terjadi pergeseran paradigma. Jika, di abad ke-20, bisnis kita lebih terkesan stabil dan bisa diprediksi, namun di abad ke-21 atau di era millenium ketiga ini, perubahannya cenderung terputus-putus. Begitu pula, bisnis kita yang dulu lebih didasarkan ukuran dan skala, tapi kini lebih pada kecepatan dan responsif Kepemimpinan, kalau dulu banyak dilakukan dari atas, kini dilakukan semua orang. Maka tak mengherankan bila dalam menjalankan bisnis di era milenium ketiga ini, memang dituntut untuk lebih luwes, tidak kaku. Sebab, perjalanan bisnis lebih dikendalikan oleh visi dan nilai-nilai, dibandingkan sebelumnya yang semata-mata hanya dikendalikan peraturan dan hirarki. Selain itu, kalau kita dulu di dalam menjalankan bisnis selalu membutuhkan kepastian. tapi kini harus lebih toleran terhadap amtiguitas atau memiliki sikap mendua. Soal informasi bisnis demikian juga, yang sebelumnya hanya untuk pucuk pimpinan, tapi kini disebarkan ke semua orang. Sehingga, saat ini bisnis tak lagi mengandalkan pada analisis kuantitatif, namun lebih pada kreativitas dan intuisi. Tanpa itu, saya kira bisnis yang kita jalankan sekarang ini akan banyak tersendat atau sulit untuk maju. Bahkan, kalau dulunya kita berkeyakinan, bahwa masing-masing perusahaan bisa mandiri, tapi sekarang terasa sulit. Karena pada dasarnya, perusahaan-perusahaan akan saling tergantung satu dengan lainnya.
Pergeseran paradigma bisnis di era milenium ini, juga akan mengajak kita, kalau dulu hanya berfokus pada organisasi internal, tapi kini kita harus lebih berfokus pada lingkungan yang kompetitif. juga dan integrasi vertikal ke integrasi maya. Seperti Amazon. com, toko buku virtual pertama dan terakbar di dunia maya. Bahkan. kalau dulu, kita hanya bersaing untuk pasar masa kini, tapi sekarang kita justru lebih tertantang untuk menciptakan pasar masa depan. Karena itu kita jangan lagi hanya mengandalkan pada keunggulan kompetitif yang berkesinambungan, tapi justru harus terus-menerus mencari keunggulan.
Saya yakin, dengan kepekaan kita terhadap kondisi tersebut, ,maka kita akan lebih siap menghadapi kondisi yang berubah-ubah, lebih terbuka menerima ide-ide baru. Bahkan, kita akan lebih piawai dalam mengambil kesempatan bisnis, lebih berani mengambil risiko. dan tentu saja akan lebih siap meraih keberhasilan. Anda berani mencoba?
Lakukan sekarang juga dan lakukan inovasi-inovasi pada bisnis kita,kalau perlu gunakan ide gila...karena tanpa kreatifitas maka bisnis kita akan mati..
SUKSES UNTUK KITA SEMUA...... 

matematika tuhan


Salam Kanan Sahabat....Dari pengamatan saya terhadap keseharian yang saya temui, saya dapat menyimpulkan satu hal,Matematika Tuhan berbeda dengan matematika manusia. Kesimpulan ini bukan tanpa dasar lho. Banyak bukti empiris yang mendukung kesimpulan saya ini.

Saya ataupun anda dalam kehidupan kita mungkin ataupun sering mengalami ketika gaji kita atau penghasilan kita seharusnya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.Tapi faktanya penghasilan kita tetep aja cukup bahkan untuk bersosial dan membantu kebutuhan orang tua atau saudara pun masih cukup..Padahal Logikanya penghasilan kita kadang separo dari besarnya pengeluaran kita.. Lalu darimana sisa uang yang kita dapat untuk menutupi kesemuanya itu? Wah, ya dari berbagai sumber. Tapi saya percaya tanpa campur tangan-Nya, itu semua tidak mungkin.

Nah, ini salah satu alasan mengapa matematika Tuhan itu berbeda dengan matematika kita. Lha wong seharusnya neraca kita sudah njomplang kok masih bisa terus hidup.

Bukti kedua adalah kesaksian seorang teman. Ia mengaku kalau semenjak lajang, penghasilannya tidak jauh berbeda dengan sekarang. Anehnya, pada saat ia masih membujang, penghasilannya selalu pas. Maksudnya, pas akhir bulan pas uangnya habis. Anehnya, begitu ia berkeluarga dan memiliki anak, dengan penghasilan yang relatif sama, ia masih bisa menyisihkan uang untuk menabung. Aneh bukan?

Berarti kalau bagi manusia 1 juta dibagi satu sama dengan 1 juta dan 1 juta dibagi dua sama dengan 500 ribu, tidak demikian bagi Tuhan.

Dari kesaksian teman saya, satu juta dibagi 3 sama dengan satu juta dan masih sisa.Aneh kan?
 Buat saya, satu hal yang harus digarisbawahi: MATEMATIKA TUHAN BEDA DENGAN MATEMATIKA MANUSIA.

Saya tidak tahu dan mungkin tidak akan pernah sanggup mengetahui persamaan apa yang digunakan Tuhan. Tapi kalau boleh saya menggambarkan, ya kira-kira demikian:

X= Y di mana: X = pemberian Tuhan Y = kebutuhan

Ya, Tuhan selalu mencukupkan apapun kebutuhan kita. Tanpa kita minta pun, Dia sudah “menghitung” kebutuhan kita dan menyediakan semua lewat jalan-jalan- Nya yang terkadang begitu ajaib dan tak terduga.

Menyadari hal itu, saya bisa menanggapi cerita teman-teman yang “sukses” dengan penghasilan tinggi di luar kota dengan senyum manis. Soal penghasilan Tuhan yang mengatur. Untuk apa saya memusingkan diri dengan berbagai kekhawatiran sementara Dia telah menghidangkan rejeki di hadapan saya?

Yang perlu saya lakukan hanyalah melakukan bagian saya yang tak seberapa ini sebaik mungkin, dan Ia yang akan mencukupkan segala kebutuhan saya.

Dan menurut saya lagi dari buku-buku dan seminar-seminar yang pernah saya ikuti,,ternyata
MEMBERI = MENERIMA..artinya ketika kita banyak memberi kepada fakir miskin,anak yatim dan orang lain yang membutuhkan ternyata pemberianNya akan semakin cepat dan banyak serta lebih berkah dari biasanya.
Menurut matematika kita 10 - 1 = 9 ,,berbeda dengan matematika Tuhan (sedekah) 10 - 1 = 19....
Maka semakin kita banyak MEMBERI kita akan semakin banyak MENERIMA,,

Berbagi itu Indah, berbaagi itu menyenangkan dan berbagi itu menyehatkan....

Kamis, 16 Februari 2012

7 kebiasaan memperkaya hidup



1. Kebiasaan mengucap syukur.
Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik , tapi juga dalam kesussahan dan hari-hari yang buruk.. Ada rahasia besar dibalik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun , telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi diseluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur,namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat , kesehatan, keluarga, sahabat dsb. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.

2. Kebiasaan berpikir positif.
Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera kearah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.

3. Kebiasaan berempati.
Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain.Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain . Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif dibalik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois , yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati , namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukankepada Anda, dsb.

4. Kebiasaan mendahulukan yang penting .
Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah!. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.

5. Kebiasaan bertindak.
Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan , sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan , maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk mengahargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.

6. Kebiasaan menabur benih.
Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah , betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.

7. Kebiasaan hidup jujur.
Tanpa kejujuran , kita tidak bisa menjadi pribadiyang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendir tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong , kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit

Semoga bermanfaat,,,,Salam Kanan.....

Rabu, 15 Februari 2012

tips Merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing)


Kali ini saya akan mengajak Anda untuk belajar bersama dalam merubah cara pandang dan mengalahkan ego dalam diri kita sendiri..mari kita simak bersama :

1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI

“Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat.
Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.” (Lao Tze)
Perenungan Diri:
1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 - 2 menit.
2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?”
4. Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan.
5. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut.
6. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin.
7. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
8. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: “Besok mau senyum aja aaah…” dan tidurlah dengan senyum,jangan lupa berdoa dulu sebelu tidur...Zzzzzzz.....zzzzzzzzz.....
Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan diri sendiri, maka kekalahan bukan lagi kekalahan, Right..?

2. BELAJAR DARI KEKALAHAN
“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah” ( Zig Ziglar )
Saat Anda “merasa” kalah, lakukan berikut:
- Duduk diam dan tarik nafas panjang
- Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
- Ambil pelajaran dari kekalahan itu
- Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
- Hembuskan nafas secepat mungkin
- Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin
“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah”
Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi nama “kalah”.

3. PELAUT TANGGUH …
(Bayangkan WS Rendra, ucapkan syukur dan hormat sebagai rasa kagum pada dia, masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di bawah ini, bak WS Rendra)
Hidup adalah rangkaian masalah.
Jika kita melihatnya sebagai masalah.
Hidup adalah rangkaian tantangan.
Jika kita melihatnya sebagai peluang.
Tantangan penting untuk otot pikiran.
Tantangan membuat kita bertumbuh.
Tantangan membuat kita kreatif.
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas)
Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
Karena artinya kita memiliki peluang.
(tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan kuat)
Ya, sebuah peluang untuk Menang.
Pepatah kuno mengatakan:
“Lautan yang tenang,
tidak menghasilkan pelaut yang tangguh”
Atasilah masalah dengan:
Tetaplah tersenyum.
Tetaplah bergandengan tangan.
Kita hanyalah berbeda, itu saja.

4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES
“Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses,
Giat Bekerja Adalah Kuncinya” (George G Williams )
Perenungan Diri:
Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan, Keuletan, Kegigihan akan membuat
otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot tangan, otot kaki, bahkan
“otot” di otak kita. Yang paling penting adalah membuat kuat Otot Pikiran kita.
“Anda tidak mungkin memahami Work Smart,
sebelum Anda memiliki mental Work Hard” (Krishnamurti)
Situasi Indonesia boleh tidak menentu,
tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan.
Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita kendalikan.

5. SIAPA YANG KAYA?
“Siapa yang kaya?
Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.” (Benjamin Franklin)
Perenungan Diri:
Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, justru akan membuat
kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum alam semesta mengenai
sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya perlu keyakinan diri
saja bahwa hal ini benar.

6. CHOOSE TO BE HAPPY …
We always have a choice
We can choose to be happy
or we can choose to be grumpy
But It’s always better, smarter and wiser
to choose to be happy… (Melody Ross)

Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat lagi)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?”

7. SETIA PADA HAL KECIL
Bukan tindakan besar dan hebat,
yang menentukan hidup kita,
melainkan kesetiaan dalam menekuni
pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti …. (bunda Teresa)
Perenungan Diri:
Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.
Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat, sangat pelan.
Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.
Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian tertentu.
“kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil”
“kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak berarti”
Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran hati untuk mencerna.
Dan, tekad besar untuk menelannya.
Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita.
Karena sang musuh adalah di ego diri.
Tapi, mungkin!

8. IMPIAN PERLU UJIAN
(Baca gaya retorik Bung Karno)
kala impian membuat kita berbeda
kala cara pikir kita ditertawakan
kala senyuman kita disiniskan
kala warna semangat mulai meluntur
kala impian membuat hati bias

justru teruslah maju dan berpegang
teruslah berpegang pada impian kita
bangunlah keyakinan demi keyakinan

bukankah layang-layang terbang tinggi
karena melawan arah angin

(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)
impian kita hanya perlu diuji
diuji untuk membangun keyakinan
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)
keyakinan untuk mencapainya

9. TUM SPIRO, SPERO
“Tum Spiro, Spero” artinya:
“Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha”
Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.

Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk Meditasi. Untuk Merenung. Untuk ssst… diaaam, agar hikmah terdengar bunyinya...

Hening membuat bening…
Bening membuat jelas…


Selamat Mencoba dan Semoga bermanfaat..............

SOICHIRO HONDA


Soichiro Honda lahir tanggal 17 November 1906 di Iwatagun (kini Tenrryu City) yang terpencil di Shizuoka prefecture. Daerah Chubu di antara Tokyo, Kyoto, dan Nara di Pulau Honshu yang awalnya penuh tanaman teh yang rapi, yang disela-selanya ditanami arbei yang lezat. Namun kini daerah kelahiran Honda sudah ditelan Hamamatsu yaitu kota terbesar di provinsi itu.
Ayahnya bernama Gihei Honda seorang tukang besi yang beralih menjadi pengusaha bengkel  sepeda, sedangkan ibunya bernama Mika, Soichiro anak sulung dari sembilan bersaudara, namun hanya empat yang berhasil mencapai umur dewasa. Yang lain meninggal semasa kanak-kanak akibat kekurangan obat dan juga akibat lingkungan yang kumuh.
Walaupun Gihei Honda miskin, namun ia suka pembaharuan. Ketika muncul pipa sigaret modal Barat, ia tidak ragu-ragu mengganti pipa cigaret tradisionalnya yang bengkok, tidak peduli para tetangganya menganggapnya aneh. Rupanya sifat itu dan juga keterampilannya menangani mesin menurun pada anak sulungnya.
Sebelum masuk sekolah pun Soichiro sudah senang, membantu ayahnya di bengkel besi. Ia juga sangat terpesona melihat dan mendengar dengum mesin penggiling padi yang terletak beberapa kilometer dari desanya.
Di sekolah prestasinya rendah. Honda mengaku ulangan-ulangannya buruk. Ia tidak suka membaca, sedangkan mengarang dirasakannya sangat sulit. Tidak jarang ia bolos. “Sampai sekarang pun saya lebih efisien belajar dari TV daripada dari membaca. Kalau saya membaca, tidak ada yang menempel di otak,” katanya.
Ketika sudah kelas lima dan enam, bakat Soichiro tampak menonjol di bidang sains. Walaupun saat itu baru belasan tahun, namun dalam kelas-kelas sains di Jepang sudah dimunculkan benda-benda seperti baterai, timbangan, tabung reaksi dan mesin. Dengan mudah Soichiro menangkap keterangan guru dan dengan mudah ia menjawab pertanyaan guru.
Beberapa waktu sebelum itu, untuk pertama kalinya Soichiro melihat mobil. “Ketika itu saya lupa segalanya. Saya kejar mobil itu dan berhasil bergayut sebentar di belakangnya. Ketika mobil itu berhenti, pelumas menetes ke tanah. Saya cium tanah yang dibasahinya. Barangkali kelakuan saya persis seperti anjing. Lalu pelumas itu saya usapkan ke tangan dan lengan. Mungkin pada saat itulah di dalam hati saya timbul keinginan untuk kelak membuat mobil sendiri. Sejak saat itu kadang-kadang ada mobil datang ke kampung kami. Setiap kali mendengar deru mobil, saya berlari ke jalan, tidak peduli pada saat itu saya sedang menggendong adik.”
Soichiro hanya mengalami duduk di bangku sekolah selama sepuluh tahun. Sesudah lulus SD, anak nakal itu dikirim ke sekolah menengah pertama di Futumata yang tidak jauh dari kediamannya. Lulus dari sekolah menengah itu ia pulang ke rumah ayahnya. Gihei Honda sudah beralih dari pandai besi menjadi pengusaha bengkel sepeda. Gihei Honda memiliki majalah The World of Wheels yang dibaca Soichiro dengan penuh minat.
Di majalah itu sebuah bengkel mobil dari Tokyo memasang iklan mencari karyawan. Soichiro buru-buru melamar dan ia diterima. Walaupun ayahnya khawatir, namun Soichiro diantar juga ke kota besar itu.
Honda hampir tidak percaya pada telinganya Honda merasa saat menunggu dipanggil belajar menjadi montir itu benar-benar merupakan ujian ketabahan yang paling berat, yang pernah dihadapinya seumur hidupnya. Di masa-masa setelah itu ia sudah tidak takut lagi menghadapi rintangan apa pun berkat ketabahan yang diperolehnya selama menjadi kacung.
Honda yang selama kariernya tidak tahu banyak mengenai uang, Cuma mendapat keuntungan sedikit sekali tahun pertama itu. Tetapi Honda merasa beruntung karena bengkelnya sukses. Ia memutuskan untuk menabung dan memperkirakan selama masa kerjanya akan mampu mengumpulkan sampai 1.000 yen.
Selama hidupnya Honda terkenal sebagai penemu. Ia memegang hal paten lebih dari 100 penemuan pribadi. Yang pertama, ditemukannya ialah teknik pembuatan jari-jari mobil dari logam. Ketika itu mobil-mobil di Jepang memakai jari-jari kayu yang mudah terbakar. Perusahaan-perusahaan Jepang segera mengekspor jari-jari logam itu sampai ke India. Pada umur 25 tahun ia memperoleh keuntungan 1.000 yen sebulan.
Perusahaan juga menghargai orang-orang muda dan selalu merekrut orang-orang muda untuk memberi “darah baru” dan gagasan segar. Ketika Honda mengundurkan diri tahun 1973, yang dipilihnya sebagai pengganti ialah Kyoshi Kawashima, kepala bagian riset perusahaan Honda. Selama sejarahnya, perusahaan Honda hanya pernah mengalami pemogokan sekali pada tahun 1954. Ketika itu Honda dan manajemen di satu pihak menghadapi pekerja-pekerja dan adik Honda di Pihak lain. Tetapi sebagai layaknya perusahaan di Jepang semuanya itu diselesaikan dengan musyawarah.
Sejak tahun 1973 Honda pindah ke pasaran kendaraan beroda empat untuk bisa tetap mengembangkan jumlah penghasilan perusahaan. Stafnya yang pada masa Honda bertambah 10% setiap tahun. Kalau mereka bertambah tua, artinya beban perusahaan akan bertambah berat. Padahal Honda menghadapi persaingan berat di pasaran dalam negeri dan luar negeri. Untuk bisa tetap menciptakan pasaran baru mereka harus selalu mencari teknik yang unik dan efisien serta menjual produk dengan harga bersaing.
Namun ketika Honda dan Fujisawa mengundurkan diri pada musim gugur tahun 1973, Honda berkata, “Saya bisa mundur tanpa perasaan khawatir, karena saya yakin perusahaan akan terus maju dengan penuh semangat, menanggulangi pelbagai kesulitan dan luwes, tanpa kehilangan kesegarannya.”

“Terus terang saya merasa muda dalam hal mental maupun fisik,” kata Honda. “Saya kira kalian tidak bisa menang dari saya. Namun saya mesti mengakui sekarang saya sering merasa iri hati pada orang muda. Saya diberi tahu bahwa di Amerika pemimpin umum perusahaan berumur 40-an dan perusahaan yang dipimpin orang berusia 60-an tahun sering mengalami stagnasi. Kita sekarang memang memasuki zaman baru yang memerlukan nilai-nilai baru. Walaupun saya dan wakil pemimpin umum merasa kami masih muda, kami kira umur kami sudah lewat untuk memimpin.”
Kalau saya menengok kembali ke belakang, saya lihat bahwa yang saya buat tidak lain daripada kesalahan, serentetan kegagalan dan serentetan sesalan,” kata Honda. “Tetapi saya juga bangga untuk keberhasilan saya. Walaupun saya sering membuat kesalahan dan kegagalan, namun semua itu tidak pernah disebabkan oleh hal sama. Saya tidak pernah mengulangi kesalahan dan saya selalu berusaha sekuat mungkin untuk memperbaiki diri. Dalam hal itu saya berhasil.
“Ia tetap memegang saham terbesar di perusahaannya. Ketika mengundurkan diri tahun 1973 penghasilannya mendekati 1,7 miliar dolar. Walaupun sudah pensiun omongannya masih didengar. Katanya, masa depan industri Jepang bukan ditentukan oleh untuk cepat, tetapi oleh mutu barang yang kita buat dan pengaruhnya terhadap kepentingan sesama manusia. Kalau kita membuat barang yang menyebabkan banyak polusi kemungkinan kita akan untung, tetapi hanya sebentar, sesudah itu bangkrut. Kami di perusahaan Honda sering bergurau: Enak juga ada perusahaan-perusahaan besar yang kerjanya hanya memikirkan untung besar saja. Akibatnya perusahaan kecil seperti Honda mendapat kesempatan untuk membuat  barang yang baik.

CIPUTRA SANG MAESTRO REAL ESTATE

 Dialah pelopor bisnis properti modern di Indonesia dan pendiri sekaligus ketua umum pertama REI (perhimpunan  perusahaan real estate Indonsia), sehingga dijuluki Bapak Real estate Indonesia. Ciputra juga orang Indonesia pertama yang dipercaya menjadi World President FIaBCI, organisasi pengusaha realestast internasional. Bagi para konsumen properti, nama Ciputra telah menjadi brand yang menjanjikan kualitas produk sekaligus prospek investasi yang menguntungkan. Di kalangan pelaku bisnis properti, Ciputra identik dengan raksasa bisnis yang sering menjadi rujukan sekaligus pesaing.
Karya-karya besar Ciputra begitu beragam, karena hampir semua subsektor properti dijamahnya. Ia kini mengendalikan 5 kelompok usaha Jaya, Metropolitan, Pondok Indah, Bumi Serpong Damai, dan Ciputra Development yang masing-masing memiliki bisnis inti di sektor properti. Proyek kota barunya kini berjumlah 11 buah tersebar di Jabotabek, Surabaya, dan di Vietnam dengan luas lahan mencakup 20.000 hektar lebih. Ke-11 kota baru itu adalah Bumi Serpong Damai, Pantai Indah Kapuk, Puri Jaya, Citraraya Kota Nuansa Seni, Kota Taman Bintaro Jaya, Pondok Indah, Citra Indah, Kota Taman Metropolitan, CitraRaya Surabaya, Kota Baru Sidoarjo, dan Citra Westlake City di Hanoi, Vietnam. Proyek-proyek properti komersialnya, juga sangat berkelas dan menjadi trend setter di bidangnya. Lebih dari itu, proyek-proyeknya juga menjadi magnit bagi pertumbuhan wilayah di sekitarnya. Perjalanan bisnis Ciputra dirintis sejak masih menjadi mahasiswa arsitektur Institut Teknologi Bandung. Bersama Ismail Sofyan dan Budi Brasali, teman kuliahnya, sekitar tahun 1957 Ciputra mendirikan PT Daya Cipta. Biro arsitek milik ketiga mahasiswa tersebut, sudah memperoleh kontrak pekerjaan lumayan untuk masa itu, dibandingkan perusahaan sejenis lainnya. Proyek yang mereka tangani antara lain gedung bertingkat sebuah bank  di Banda Aceh. Tahun 1960 Ciputra lulus dari ITB. Ke Jakarta…Kita harus ke Jakarta, sebab di sana banyak pekerjaan, ujarnya kepada Islamil Sofyan dan Budi Brasali. Keputusan ini menjadi tonggak sejarah yang menentukan  jalan hidup Ciputra dan kedua rekannya itu. Dengan bendera PT Perentjaja Djaja IPD, proyek bergengsi yang ditembak Ciputra adalah pembangunan pusat berbelanjaan di kawasan senen. Dengan berbagai cara, Ciputra adalah berusaha menemui Gubernur Jakarta ketika itu, Dr. R. Soemarno, untuk menawarkan proposalnya. Gayung bersambut. Pertemuan dengan Soemarno kemudian ditindak lanjuti dengan mendirikan PT Pembangunan Jaya, setelah terlebih dahulu dirapatkan dengan Presiden Soekarno. Setelah pusat perbelanjaan Senen, proyek monumental Ciputra di Jaya selanjutnya adalah Taman Impian Jaya Ancol dan Bintaro Jay. Melalui perusahaan yang 40% sahamnya dimiliki Pemda DKI inilah Ciputra menunjukkan kelasnya sebagai entrepreuneur sekaligus profesional yang handal dalam menghimpun sumber daya yang ada menjadi kekuatan bisnis raksasa. Grup Jaya yang didirikan tahun 1961 dengan modal Rp. 10 juta, kini memiliki total aset sekitar Rp. 5 trilyun. Dengan didukung kemampuan lobinya, Ciputra secara bertahap juga mengembangkan jaringan perusahaannya di luar Jaya, yakni Grup Metropolitan, Grup Pondok Indah, Grup Bumi Serpong Damai, dan yang terakhir adalah Grup Ciputra. Jumlah seluruh anak usaha dari Kelima grup itu tentu di atas seratus, karena anak usaha Grup Jaya saja 47 dan anak usaha Grup Metropolitan mencapai 54. Mengenai hal ini, secara berkelakar Ciputra mengatakan: Kalau anak kita sepuluh, kita masih bisa mengingat namanya masing-masing. Tapi kalau lebih dari itu, bahkan jumlahnya pun susah diingat lagi. Fasilitas merupakan unsur ketiga dari 10 faktor yang menentukan kepuasan pelanggan. Konsumen harus dipuaskan dengan pengadaan fasilitas umum dan fasilitas sosial selengkapnya. Tapi fasilitas itu tidak harus dibangun sekaligus pada tahap awal pengembangan. Jika fasilitas selengkapnya langsung dibangun, harga jual akan langsung tinggi. Ini tidak akan memberikan keuntungan kepada para pembeli pertama, selain juga merupakan resiko besar bagi pengembang. Ciputra memiliki saham di lima kelompok usaha (Grup Jaya, Grup Metropolitan, Grup Pondoh Indah, Grup Bumi Serpong Damai, dan Grup Ciputra).  Dari Kelima kelompok usaha itu, Ciputra tidak menutupi bahwa sebenarnya ia meletakkan loyalitasnya yang pertama kepada Jaya. Pertama, karena ia hampir identik dengan Jaya. Dari sinilah jaringan bisnis propertinya dimulai. Sejak perusahaan itu dibentuk tahun 1961, Ciputra duduk dalam jajaran direksinya selama 35 tahun: 3 tahun pertama sebagai direktur dan 32 tahun sebagai direktur utama, hingga ia mengundurkan diri pada tahun 1996 lalu dan menjadi komisaris aktif. Kedua, adalah kenyataan bahwa setelah Pemda DKI, Ciputra adalah pemegang saham terbesar di Jaya. PT Metropolitan Development adalah perusahaannya yang ia bentuk tahun 1970 bersama Ismail Sofyan, Budi Brasali, dan beberapa mitra lainnya. Kelompok usaha Ciputra ketiga adalah Grup Pondok Indah (PT Metropolitan Kencana) yang merupakan usaha patungan antara PT Metropolitan Development dan PT Waringin Kencana milik Sudwikatmono dan Sudono Salim. Grup ini antara lain mengembangkan Perumahan Pondok Indah dan Pantai Indah Kapuk. Kelompok usaha yang keempat adalah PT Bumi Serpong Damai, yang didirikan awal tahun 1980-an. Perusahaan ini merupakan konsorsium 10 pengusaha terkemuka – antara lain Sudono Salim, Eka Tjipta Widjaya, Sudwikatmono, Ciputra dan Grup Jaya – yang mengembangkan proyek Kota Mandiri Bumi Serpong Damai seluas 6.000 hektar, proyek jalan tol BSD – Bintaro Pondok Indah, dan lapangan golf Damai Indah Golf. Grup Ciputra adalah kelompok usahanya yang Kelima. Grup usaha ini berawal dari PT Citra Habitat Indonesia, yang pada awal tahun 1990 diakui sisi seluruh sahamnya dan namanya diubah menjadi Ciputra Development (CD). Ciputra menjadi dirutnya dan keenam jajaran direksinya diisi oleh anak dan menantu Ciputra. Pertumbuhan Ciputra Development belakangan terasa menonjol dibandingkan keempat kelompok usaha Ciputra lainnya. Dengan usia paling muda, CD justru yang pertama go public di pasar modal pada Maret 1994. Baru beberapa bulan kemudian Jaya Real properti menyusul. Total aktiva CD pada Desember 1996 lalu berkisar Rp. 2,85 triliun, dengan laba pada tahun yang sama mencapai Rp. 131,44 miliar. CD kini memiliki 4 proyek skala luas: Perumahan Citra 455 Ha, Citraraya Kota Nuansa Seni di Tangerang seluas 1.000 Ha, Citraraya Surabaya 1.000 Ha, dan Citra Indah Jonggol. 1.000 Ha. Belum lagi proyek-proyek hotel dan mal yang dikembangkannya, seperti Hotel dan Mal Ciputra, serta super blok seluas 14,5 hektar di Kuningan Jakarta. Grup Ciputra juga mengembangkan Citra Westlake City seluas 400 hektar di Ho Chi Minh City, Vietnam. Pembangunannya diproyeksikan selama 30 tahun dengan total investasi US$2,5 miliar. Selain itu, CD juga menerjuni bisnis keuangan melalui Bank Ciputra, dan bisnis broker melalui waralaba Century 21. Sejak beberapa tahun lalu, Ciputra menyatakan Kelima grup usahanya – terutama untuk proyek-proyek propertinya – ke dalam sebuah aliansi pemasaran. Aliansi itu semula diberi nama Sang Pelopor, tapi kini telah diubah menjadi si Pengembang. “Nama Sang Pelopor terkesan arogan dan berorientasi kepada kepentingan sendiri,” ujar Ciputra tentang perubahan nama itu.

RENUNGAN HIDUP


Salam Kanan.....Postingan kali ini saya akan berbagi tentang kata-kata motivasi sebagai renungan hidup kita,agar kita bisa lebih bijak dan termotivasi dalam menjalani hidup,lebih antusias dan menimbulkan semangat setiap harinya..Bila anda berkenan bisa untuk kita baca setiap hari sebagai acuan yang menyemangati kita....

Ø  Sikap kita terhadap kehidupan ini menentukan sikap kehidupan terhadap kita.” (Earl Nightingale).
Ø  “Jika hidup Anda berjalan dengan mudah, berarti Anda tidak menjalani hidup yang berarti.” (Larry Winget).
Ø  “Tanpa sikap yang positif, teknik terbaik apa pun di dunia ini tidak akan memberikan dampak yang berarti.” (Anonymous).
Ø  “Penemuan terbesar dalam generasi saya adalah kesimpulan bahwa manusia dapat mengubah hidupnya hanya dengan mengubah sikap berpikirnya.’’ (William James).
Ø  “Dunia ini adalah cermin yang memantulkan kembali sikap Anda terhadapnya.” (Darmadi Darmawangsa).
Ø  “Antusiasme yang membara, di dukung dengan sikap pantang menyerah adalah kualitas yang sering kali mewujudkan kesuksesan.” (Dale Carnegie).
Ø  “Anda tidak dapat selalu mengontrol keadaan, namun Anda dapat mengontrol pikiran Anda sendiri.” (Charles Popplestown).
Ø  “Orang-orang optimis mempunyai kebiasaan menjelaskan apa pun yang terjadi pada diri mereka secara positif. Orang-orang pesimis menjelaskan apa pun yang terjadi pada diri mereka secara negatif.” (Unknown).
Ø  “Pemikir positif melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat,merasakan sesuatu yang tidak dapat dirasakan dan mampu mencapai hal-hal yang tidak mungkin.” (Unknown).
Ø  “Anda dapat melakukan apa saja jika Anda antusias. Antusiasme seperti ragi yang dapat mengembangkan harapan Anda ke bintang. Dengannnya aka nada keberhasilan. Tanpa dia, yang ada hanya alasan-alasan.” (Henry Ford).
Ø  “Seseorang yang bahagia bukanlah seseorang yang memiliki keadaan-keadaan tertentu, tetapi seseorang yang memiliki sikap-sikap tertentu.” (Hugh Downs).
Ø  “Seorang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, seorang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.” (L.P.Jacks).
Ø  “Semua terobosan-terobosan pribadi bermula pada saat seseorang mengubah keyakinannya.” (Anthony Robbins).
Ø  “Ukuran kesuksesan Anda bergantung pada ukuran keyakinan Anda.” (David J.Schwartz).
Ø  “Bukti terbaik bahwa suatu hal dapat dilakukan adalah ketika orang lain telah melakukannya.” (Bertrand Russell).
Ø  “Jika Anda mengubah pikiran Anda,  Anda akan mengubah perasaan Anda. Hal ini akan membuat tindakan Anda berubah, hal ini pasti mengubah kehidupan Anda.” (Unknown).
Ø  “Kegagalan atau kesuksesan Anda bermula dari pikiran Anda.” (Unknown).
Ø  “Keyakinan Anda menentukan tindakan Anda dan tindakan Anda menentukan hasil Anda, tetapi pertama-tama Anda harus yakin.” (Mark Victor Hansen).
Ø  “Jangan bertanya, “Apa yang terjadi jika sesuatu tidak berhasil?” Namun bertanyalah, “Apa yang terjadi jika berhasil?” (Unknown).
Ø  “Kehidupan ini adalah 10% apa yang terjadi pada Anda dan 90% bagaimana Anda merespons kejadian itu.” (Lou Holtz).
Ø  “Jika Anda percaya bahwa mampu melakukan sesuatu, atau Anda percaya bahwa Anda tidak mampu, dalam kedua hal itu Anda mungkin benar.” (Henry Ford).
Ø  “Apa pun yang dapat diterima dan dipercaya oleh pikiran-pikiran itu dapat mewujudkannya.” (Napoleon Hill).
Ø  “Dunia luar Anda merupakan cermin dunia di dalam diri Anda.” (Unknown).
Ø  “Kita akan serupa dengan apa yang kita pikirkan sepanjang hari.” (Emerson).
Ø  “Semua hal yang besar di dunia ini dilakukan oleh orang yang tidak mengetahui bahwa hal tersebut mustahil untuk dilakukan.” (Dr. Frank Richards).
Ø  “Apapun  yang Anda percaya, dengan keyakinan, akan menjadi kenyataan. Keyakinan Anda sangatlah menentukan kenyataan hidup Anda.” (Brian Tracy).
Ø  “Apa yang Anda pikirkan mengenai diri Anda jauh lebih penting daripada apa yang orang lain pikirkan mengenai Anda.” (Seneca).
Ø  “Jangan membatasi diri Anda. Kebanyakan orang membatasi diri mereka terhadap apa yang mereka pikir mampu mereka lakukan . Anda dapat terus maju sejauh batasan pikiran Anda. Apa yang Anda yakini,  percayailah, Anda mampu mewujudkannnya.” (Mary Kay Asah).
Ø  “Anda harus yakin dengan diri Anda ketika tidak seorangpun yakin, itulah yang membuat Anda menjadi seorang juara.” (Venus Williams).
Ø  “Kebahagiaan tidak bergantung pada siapa Anda atau apa yang Anda punyai, kebahagiaan bergantung pada apa yang Anda pikirkan.” (Dale Carnegie).
Ø  “Kejadia-kejadian dalam hidup kita bukanlah yang membentuk hidup kita, tetapi pikiran kitalah yang memberikan arti bagi setiap kejadian yeng terjadi dalam hidup kita.” (Anthony Robbins).
Ø  “Berpikirlah, bertindaklah dan berbicaralah dengan antusias dan Anda akan mendapatkan hasil yang  positif.” (Michael LeBoeuf).
Ø  Bukan dari ukuran besarnya anjing dalam pertandingan yang menentukan, tetapi ukuran daya juang yang ada di dalam anjing itulah yang menentukan.” (Mark Twain).
Ø  “Tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang tidak dapat Anda miliki, begitu Anda secara mental menerima fakta bahwa Anda dapat memilikinya.’’ (Robert Collier).
Ø  “Siapa Anda hari ini adalah hasil pikiran Anda kemarin, siapa Anda besok bergantung kepada apa yang Anda pikirkan hari ini.’’ (Anonymous).
Ø  “Orang-orang akan menjadi sangat hebat ketika mereka berpikir bahwa mereka mampu melakukan sesuatu. Ketika mereka yakin akan dirinya, mereka telah memiliki rahasia pertama dari kesuksesan.’’ (Norman Vincent Peale).
Ø  “Masa depan dimiliki oleh mereka yang percaya akan keindahan mimpi mereka.’’ (Eleanor Roosevelt).
Ø  “Jika Anda tidak tahu kemana Anda akan pergi, setiap jalan akan membawa Anda ke tempat itu.’’ (Unknown).
Ø  “Tidaklah menjadi masalah dari mana Anda datang, yang terpenting adalah ke mana arah yang akan Anda tuju.’’ (Brian Tracy).
Ø  “Imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan.’’ (Albert Einstein).
Ø  “Tragedi kehidupan bukanlah terjadi ketika tidak tercapainya target Anda, tragedi itu terjadi ketika Anda tidak memiliki sebuah tujuan untuk dicapai.’’ (Benjamin Mays).
Ø  “Seseorang yang tidak mempunyai tujuan sama seperti sebuah kapal tanpa kemudi.’’ (Thomas Carlyle).
Ø  “Perbedaan antara sebuah tujuan dan sebuah mimpi terletak pada sesuatu yang tertulis.’’ (Gene Donahue).
Ø  “Usaha dan keberanian tidaklah cukup tanpa tujuan dan arah.’’ (John F. Kennedy).
Ø  “Orang yang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang, tetapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi.’’ (Henry Keemp).
Ø  “Ketika nyatanya bahwa tujuan belum dapat tercapai, janganlah mengubah tujuannya, ubahlah langkah tindakannya.’’ (Confucius).
Ø  “Satu-satunya ukuran yang benar mengenai kesuksesan Anda adalah membandingkan usaha Anda dengan potensi Anda.’’ (Paul J. Meyer).
Ø  “Rancanglah masa depan, karena di situlah engkau akan menghabiskan sisa hidupmu.’’ (Mark Twain).
Ø  “Mimpi tanpa disertai disiplin untuk mencapainya hanya membuat kita sebagai seorang pemimpi.’’ (John C. Maxwell).
Ø  “Saya tidak bermimpi pada malam hari, saya bermimpi sepanjang hari. Saya mencari nafkah dengan bermimpi.’’ (Steven Spielberg).
Ø  “Hiduplah sesuai dengan imajinasi Anda, bukanlah kenangan akan masa lalu.’’ (Steven Covey).
Ø  “Janganlah bermimpi akan impian-impian yang kecil karena mereka tidak mempunyai kekuatan untuk menggerakkan hati manusia.’’ (Goethe).
Ø  “Temukanlah tujuan hidup yang begitu besar sehingga ia mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik Anda.’’ (David O. McKay).
Ø  “Dengan berkomitmen untuk menulis tujuan-tujuan Anda di selembar kertas akan meningkatkan pencapaian tujuan tersebut sebesar seribu persen!.’’ (Brian Tracy).
Ø  “Anak panah yang berhasil mengenai target adalah hasil dari seratus kegagalan.’’ (Unknown).
Ø  “Kejadian-kejadian dalam hidup kita bukanlah yang membentuk hidup kita, tetapi pikiran kitalah yang memberikan arti bagi setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita.” (Anthony Robbins).
Ø  “Sebuah mimpi hanyalah sebuah mimpi.Sebuah tujuan adalah mimpi yang terdiri atas perencanaan dan batas waktu.” (Harvey Mackay).
Ø  “Jika saya diberi waktu tiga jam untuk menebang sebatang pohon, saya akan meluangkan dua jam pertama untuk mengasah kapak saya.” (Abraham Lincoln).
Ø  “Anda akan gagal 100% atas tindakan yang tidak Anda kerjakan.” (Wayne Gretsky).
Ø  “Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannya.” (Walt Disney).
Ø  “Mimpi hari ini adalah batasan dari penemuan yang akan datang.” (Unknown).
Ø  “Hal-hal besar tidak dikerjakan dengan tiba-tiba, namun dari sebuah rangkaian pekerjaan-pekerjaan kecil yang digabungkan bersama.” (Vincent Van Gogh).
Ø  “Hidup Anda dikontrol oleh pikiran Anda. Pikiran Anda dikontrol oleh tujuan-tujuan Anda.” (Earl Nightingale).
Ø  “Hanya mereka yang berani gagal total yang dapat mencapai kesuksesan yang optimal.” (Robert F. Kennedy).
Ø  “Saya telah gagal  berulang kali dalam hidup saya, dan inilah rahasia mengapa saya sukses!” (Michael Jordan).
Ø  “Jangan pernah berharap bahwa hidup akan bertambah mudah, berdoalah agar menjadi lebih kuat!” Ketika hidup ini semakin sulit, kita harus menjadi lebih kuat.” (Anonymous).
Ø  “Kesempatan menghampiri semua orang. Hanya mereka yang lamban mengetahuinya yang mengeluh bahwa dunia tidak adil.’’ (Marice Chevalier).
Ø  “Kegagalan adalah prasarat untuk mencapai sukses yang besar. Jika Anda ingin lebih cepat sukses, lipat gandakan kecepatan  gagal Anda.’’ (Brian Tracy).
Ø  “Ingatlah ada dua keuntungan dari kegagalan. Pertama, jika Anda gagal, Anda akan mengetahui hal-hal apa yang salah dan kedua, kegagalan dapat memberi Anda kesempatan untuk mencoba lagi dengan pendekatan yang baru.’’ (Roger Van  Oech).
Ø  “Jika Anda tidak perlu berusaha, Anda tidak akan mengetahui kekuatan Anda.’’ (Matt Reeves).
Ø  “Pikiran merupakan sumber dari segala kekayaan, segala kesuksesan, segala perolehan materi, segala penemuan dan segala pencapaian.’’ (Claude M. Bristol).
Ø  “Apapun yang Anda percaya, dengan keyakinan akan menjadi kenyataan. Keyakinan Anda sangatlah menentukan kenyataan hidup Anda.’’ (Brian Tracy).
Ø  “Pikiran itu sama halnya dengan parasut, mereka hanya berguna ketika terbuka.” (Thomas Dewar).
Ø  “Hanya mereka yang tidak melakukan apa pun yang tidak pernah melakukan kesalahan.’’ (Unknown).
Ø  “Laut yang tenang tidak pernah menghasilkan pelaut yang tangguh.’’ (Unknown.)
Ø  “Tantangan membuat hidup ini menarik, menaklukkannya membuat hidup ini lebih berarti.’’ (Joshua J. Marine).
Ø  “Rintangan diberikan kepada orang biasa untuk membuat mereka menjadi orang yang luar biasa.’’ (Paul Jeffers).
Ø  “Tembakan besar tidak lain adalah tembakan-tembakan kecil yang terus-menerus ditembakkan.’’ (Christoper Morley).
Ø  “Kelokan di jalan bukanlah akhir dari jalan kecuali Anda gagal berbelok.’’ (Unknown).
Ø  “Tidak ada rahasia kesuksesan. Kesuksesan merupakan hasil dari persiapan, kerja keras dan belajar dari kegagalan.’’ (Colin Powell).
Ø  “Jika Anda menuntut bahwa sukses adalah hak Anda maka Anda perlu menerima bahwa kegagalan adalah kewajiban Anda.’’ (Darmadi Darmawangsa.)
Ø  “Sering kali yang membedakan seorang yang sukses dan seorang yang gagal bukan karena yang seorang memiliki kemampuan atau ide yang lebih baik, tetapi dari keberanian yang dipertaruhkan untuk mengambil resiko dan melakukan tindakan.’’ (Dr. Maxwell Maltz.)
Ø  “Kemenangan kita yang terbesar bukan pada tidak pernah gagal, namun pada kemenangan ketika kita bangkit setiap kali kita gagal.’’ (Confucius).
Ø  “Banyak kegagalan dalam hidup manusia karena mereka tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah.’’ (Thomas Edison).
Ø  “Ketika sebuah pintu tertutup, pintu lain terbuka, namun kita terlalu sering melihat ke arah pintu yang tertutup itu, sehingga kita tidak melihat pintu yang terbuka bagi kita.’’ (Alexander Graham Bell).
Ø  “Ketika seorang ragu karena merasa kurang pantas, orang lain sedang sibuk melakukan kesalahan dan menjadi pemenang.’’ (Henry C. Link).
Ø  “Lipat gandakan kegagalan Anda. Anda tidak mungkin selalu menang, tetapi Anda juga tidak mungkin selalu kalah, selama Anda terus mengambil resiko, belajar dan mencoba, sukses tak terelakkan.’’ (Tom Watson).
Ø  “Hanya mereka yang mengambil resiko besar yang mampu mengetahui batasan mereka.’’ (T.S. Eliot).
Ø  “Ketika manusia mempunyai motivasi yang tinggi, sangatlah mudah untuk mencapai sesuatu yang mustahil. Namun ketika mereka tidak termotivasi, sangat mustahil untuk mencapai sesuatu yang mudah.’’ (Robert F. Kennedy).
Ø  “Motivasi bagaikan api, jika Anda tidak menambahkan bahan bakar ke dalamnya, ia akan padam.’’ (Jeff Keller).
Ø  “Orang-orang yang tidak mampu memotivasi diri mereka sendiri harus puas dengan menjadi orang yang biasa-biasa, walau bagaimanapun hebatnya talenta mereka.’’ (Andrew Carnegie).
Ø  “Rahasia kesuksesan adalah dengan mempelajari bagaimana menggunakan kesakitan dan kenikmatan, bukannya kesakitan dan kenikmatan yang menjadi tuan dalam hidup Anda. Jika Anda melakukan hal ini, Anda dapat menjadi tuan atas hidup Anda. Jika tidak, hidup inilah yang menjadi tuan Anda.’’ (Anthony Robbins).
Ø  “Tindakan sesorang begantung pada besarnya ketakutan. Kita melakukan sesuatu karena kita menikmatinya atau karena kita takut jika tidak melakukannya.” (John F. Milburn).
Ø  “Manusia pada akhirnya mengambil tindakan untuk berubah ketika resiko untuk tidak berubah lebih besar dari pada resiko untuk berubah.” (Darmadi Darmawangsa).
Ø  “Mereka yang memiliki alasan yang kuatlah yang mampu melakukan hampir semua cara.” (Friedrich Nietzsche).
Ø  “Kesulitan, kemiskinan dan keinginan adalah dorongan terbaik dan merupakan pondasi terbaik bagi kesuksesan manusia.” (Bradford Merrill).
Ø  Untuk menjadi sukses Anda harus memutuskan apa yang hendak Anda capai, kemudian berusaha memutuskan untuk membayar harga untuk mendapatkannya.” (Bunker Hunt).
Ø  “Orang sukses dan belum sukses tidak terlalu berbeda dari kemampuannya. Mereka berbeda dari keinginan mereka untuk mencapai potensi mereka.” (John Maxwell).
Ø  “Kita selalu mempunyai waktu untuk melakukan apa yang benar-benar kita ingin lakukan.” (Willian Feather).
Ø  “Orang jarang dapat mencapai kesuksesan kecuali mereka menikmati apa yang mereka lakukan.” (Dale Carnegie).
Ø  “Ketika kemauan Anda besar, kesulitan-kesulitan tidak akan lebih besar.” (Niccolo Machiavelli).
Ø  “Selama saya masih memiliki keinginan, saya memiliki alasan untuk hidup. Kepuasan adalah kematian.” (George Bernard Shaw).
Ø  “Tidak perlu memotivasi mereka yang telah menemukan hasratnya, tidak ada gunanya memotivasi mereka yang tidak mempunyai hasrat.” (Darmadi Darmawangsa).
Ø  “Jika Anda ingin meraih sukses, sangatlah mudah, ketahuilah apa yang Anda lakukan dan percayalah pada apa yang Anda lakukan.” (Will Rogers).
Ø  “Saya percaya bahwa ada kekuatan dari dalam yang menjadikan pemenang dan pecundang. Dan para pemenang adalah mereka yang benar-benar mendengarkan suara hati mereka.” (Sylvester Stallone).
Ø  “Semangat, keinginan untuk menang dan keinginan untuk maju adalah hal-hal yang bertahan lama. Kualitas-kualitas ini jauh lebih penting dibandingkan kejadian yang terjadi.” (Vince Lombardi).
Ø  “Hanya sayalah yang mampu mengubah hidup saya. Tidak seorang pun mampu melakukannya untuk saya.” (Carol Burnett).
Ø  “Dunia membenci perubahan, namun perubahanlah satu-satunya yang mampu menciptakan kemajuan.” (Charles F. Ketering).
Ø  “Apa yang Anda takutkan untuk dikerjakan adalah indikator yang jelas mengenai apa yang harus Anda kerjakan berikutnya.” (Unknown).
Ø  “99% kegagalan datang dari mereka yang memiliki kebiasaan untuk mencari alas an.” (George Washington Carver).
Ø  “Untuk mencapai apa yang belum pernah Anda capai sebelumnya, Anda harus berpikir dengan cara yang belum Anda pikirkan sebelumnya.” (Unknown).
Ø  “Tantangan yang kita hadapi hari ini tidak dapat dipecahkan dengan cara berpikir yang lalu.” (Albert Einstein).
Ø  “Anda bukan tenggelam karena jatuh ke air, Anda tenggelam karena tinggal di dalamnya.” (Edwin Cole).
Ø  “Jika kecepatan perubahan di luar melebihi kecepatan perubahan yang ada di dalam, kesudahan telah dekat.” (Jack Welch).
Ø  “Terimalah masalah sebagai bagian yang tidak terpisahkan di dalam hiduo ini dan ketika ia datang, tegakkanlah kepala Anda, lihatlah dengan tajam mata Anda dan katakanlah., ‘Saya akan lebih besar darimu. Kamu tidak dapat mengalahkan saya.” (Ann Landers).
Ø  “Kemajuan merupakan hal yang mustahil tanpa adanya perubahan, dan mereka yang tidak mampu mengubah pikiran mereka, tidak akan mampu mengubah segalanya.” (George Bernard Shaw).
Ø  “Mereka yang mengeluh bahwa hidup tidaklah adil adalah mereka yang selalu berharap agar semua hal berubah sebelum mereka berubah.” (Darmadi Darmawangsa).
Ø  “Jika Anda tidak mencoba untuk melekukan hal-hal selain hal yang telah Anda kuasai, Anda tidak akan pernah bertumbuh.” (Peter Osborne).
Ø  “Setiap orang berpikir untuk mengubah dunia ini, namun tidak seorang pun berpikir untuk mengubah dirinya.” (Tolstoy).
Ø  “Jika Anda mengambil tindakan yang sama setiap hari, Anda akan mendapatkan hasil yang sama. Jika Anda menginginkan hasil yang berbeda, Anda harus mengubah tindakan Anda.” (Unknown).
Ø  “Tidak ada satu pun tantangan yang lebih menantang jika  dibandingkan tantangan untuk meningkatkan diri kita.” (Michael F. Staley).
Ø  “Perasaan tidak puas adalah langkah pertama kemajuan dari seseorang atau sebuah negara.” (Oscar Wilde).
Ø  “Jika Anda belum pernah ketakutan, malu atau terluka, berarti Anda belum pernah mengambil kesempatan.” (Julia Soul).
Ø  “hidup ini ibarat taksi. Meterannya terus berjalan baik ketika Anda menuju suatu tempat atau hanya berhenti diam.” (Lou Erickson).
Ø  “Hari ketika Anda mengambil seluruh tanggung jawab dalam hidup Anda, hari ketika Anda berhenti untuk mencari alasan, hari itu pula Anda akan memulai perjalanan Anda ke puncak.” (O.J. Simpson).
Ø  “Godaan terbesar adalah puas dengan hasil yang didapatkan.” (Thomas Merton).
Ø  “Bukanlah mereka yang memiliki kepintaran yang mampu bertahan, melainkan mereka yang mampu menyesuaikan dengan perubahan lingkungan.” (Charles Darwin).
Ø  ”Tanpa tindakan dapat menciptakan keraguan dan ketakutan. Tindakan menciptakan rasa percaya diri dan keberanian. Jika Anda ingin menaklukkan ketakutan, janganlah duduk di rumah dan memikirkannya. Keluarlah dan sibukkanlah diri Anda.” (Dale Carnegie).
Ø  “Keberuntungan adalah apa yang Anda dapatkan setelah Anda memberi 100%.” (Langston Coleman).
Ø  “Keberuntungan terjadi ketika persiapan bertemu dengan kesempatan.” (Earl Nightingale).
Ø  “Saya adalah orang yang sangat percaya akan keberuntungan, dan saya menemukan bahwa makin keras saya bekerja, makin beruntunglah saya.” (Thomas Jefferson).
Ø  “Keinginan untuk menang bukanlah hal yang penting. Setiap orang mempunyai keinginan untuk menang. Hal yang penting adalah keinginan untuk mempersiapkan kemenangan.” (Bobby Knight).
Ø  “Rahasia kesuksesan dalam kehidupan ini adalah ketika seseorang telah bersiap meraih kesempatan ketika kesempatan itu datang.” (Benjamin Disraeli).
Ø  “Jauhilah mereka yang berusaha menganggap remeh ambisi Anda. Orang-orang “kecil” selalu melakukan hal itu, tetapi mereka yang sukses akan membuat Anda merasa bahwa Anda juga dapat sukses.” (Mark Twain).
Ø  “Janganlah bergulat dengan babi-babi. Kalian semua akan kotor dan babi menyukainya.” (Mark Twain).
Ø  “Anda tidak dapat terbang tinggi bersama para elang jika Anda berjalan dengan gerombolan ayam kalkun.” (Unknown).
Ø  “Berhati-hatilah karena lingkungan yang Anda pilih akan membentuk Anda, berhati-hatilah dalam memilih teman karena Anda akan menjadi seperti mereka.” (W. Clement Stone).
Ø  “Ada dua pilihan utama dalam hidup ini : menerima segala kondisi dengan pasrah atau menerima tanggung jawab untuk mengubahnya.” (Denis Waitley).
Ø  “Orang lain dapat menghentikan langkah Anda untuk sementara, namun Andalah yang mampu menghentikan selamanya.” (Zig Ziglar).
Ø  “Tuhan berikanlah saya ketabahan untuk menerima hal-hal yang tidak dapat saya ubah dan keberanian untuk mengubah hal yang dapat diubah dan kearifan untuk membedakan antara kedua hal tersebut.” (Reinhold Niebuhr).
Ø  “Anda tidak dapat mengontrol apa yang terjadi pada Anda, tetapi Anda mampu mengontrol sikap Anda terhadap apa yang terjadi pada Anda, dan dalam hal ini, Anda akan mampu menguasai perubahan dibandingkan perubahan menguasai Anda.” (Brian Tracy).
Ø  “Kebahagiaan bergantung pada apa yang engkau berikan, bukan pada apa yang engkau dapatkan.” (Mahatma Gandhi).
Ø  “Hampir semua orang mampu menghadapi kemalangan. Namun jika engkau ingin menguji karakter seseorang – berilah ia kekuasaan.” (Abraham Lincoln).
Ø  “Perhatikanlah lebih seksama pada karakter Anda dibandingkan reputasi Anda, karena karakter  Andalah yang menyatakan siapa diri Anda semestinya, sedangkan reputasi Anda hanyalah apa yang orang lain pikirkan mengenai Anda.” (John Wooden).
Ø  “Reputasi 1000 tahun dapat disimpulkan dengan tindakan dalam 1 jam.” (Japanese Proverb).
Ø  “Kemana pun Anda pergi, apa pun cuacanya, selalu bawa terang mentari Anda.” (Anthony J. D’Angelo).
Ø  “Setiap hari tidaklah selalu baik, namun ada sesuatu yang baik pada setiap hari.” (Unknown).
Ø  “Selalu bersyukur atas apa yang Anda punyai pada saat ini. Janganlah pernah mencari apa yang telah hilang.” (Robert Schuller).
Ø  “Penemuan sejati bukanlah mencari lahan baru tetapi melihat dengan cara pandang yang baru.” (Marcel Proust).
Ø  “Tidak ada yang mampu menahan seseorang yang memiliki sikap mental positif untuk mencapai tujuannya, tidak ada seorang pun di dunia yang mampu menolong seseorang yang memiliki sikap mental yang salah.” (W.W. Ziege).
Ø  “Manusia bagaikan jendela-jendela kaca patri. Mereka menyala dan bersinar ketika disinari matahari, namun ketika gelap tiba, kecantikan yang sebenarnya terlihat hanya jika ada cahaya dari dalam.” (Elizabeth Kubler-Ross).
Ø  “Kesuksesan dalam hidup ini tidaklah bergantung pada apa yang Anda dapatkan dalam hidup ini. Kesuksesan bergantung pada apa yang Anda lakukan bagi orang lain.” (Danny Thomas).
Ø  “ Apa yang kita pikirkan atau kita yakini, pada akhirnya hanya memberikan dampak yang kecil. Satu-satunya dampak yang berarti bergantung pada apa yang kita lakukan.” (John Ruskin).
Ø  “Kita dapat lebih mambantu orang lain dengan mengoreksi kesalahan kita dibandingkan mengoreksi kesalahan mereka.” (Francois Fenelon).
Ø  “Arahkan pikiran Anda pada sesuatu yang benar, karena apa yang Anda pikirkan, itulah Anda. Oleh karena itu, berpikirlah hanya pada hal-hal yang dapat membuat dunia ini bertambah baik, dan Anda tidak akan dipermalukan.” (Henry H. Buckley).
Ø  “Kita mencari nafkah untuk hidup ini dari apa yang kita dapatkan, tetapi kita menciptakan kehidupan dari apa yang kita beri.” (Duane Hulse).
Ø  “Kesuksesan adalah mendapatkan dan mencapai apa yang Anda inginkan. Kebahagiaan adalah terus mengejar apa yang Anda inginkan dan selalu bersyukur dengan apa yang telah Anda dapatkan.” (Bernard Meltzer).
Ø  “Kita sering lupa bahwa kebahagiaan tidaklah datang sebagai hasil dari mendapatkan apa yang tidak kita miliki, tetapi dengan mengenali dan menghargai apa yang telah kita miliki.” (Fredrick Koeing).
Ø  “Kita semua mempunyai tujuan yang sama, yaitu menjadi bahagia; hidup kita semuanya berbeda , tetapi mempunyai tujuan yang sama.” (Anne Frank).
Ø  “Ada kalanya cahaya dalam hidup kita padam, namun dinyalakan kembali oleh seseorang. Setiap dari kita berhutang terima kasih yang terdalam bagi mereka yang menyalakan kembali cahaya kita.” (Albert Schweitzer).
Ø  “Sesuatu yang terbaik dan terindah di dalam dunia ini tidak dapat dilihat ataupun disentuh. Ia harus dapat dirasakan dengan hati.” (Helen Keller).
Ø  “Dari semua harta yang dimiliki oleh orang-orang terhormat, tidak satu pun yang yang mempunyai harga yang lebih tinggi dari pada karakter.” (Henry Clary).
Ø  “Anda harus bicara sejujur-jujurnya sehingga kata-kata Anda dapat masuk ke dalam hati seperti sinar matahari.” (Cochise, Chiricahua Chief).
Ø  “Saya menangis karena saya tidak mempunyai sepatu dan berhenti menangis ketika melihat seorang yang tidak mempunyai kaki.” (Persian Proverb).
Ø  “Janganlah setiap hari menghitung tuaian yang Anda dapat, tetapi hitunglah berapa benih yang Anda tanam.” (Robert L. Stevenson).
Ø  “Adalah suatu tragedi dalam hidup manusia yang selama hidupnya mencari sesuatu tetapi tidak mendapatkannya. Namun, ada tragedi manusia yang lebih pahit lagi, yaitu ketika ia mendapatkan apa yang ia inginkan dan mendapatkan kekosongan di dalamnya.” (Henry Kissinger).
Ø  Success people don’t doing different thing, but They doing thing differently


Ø  Hidup adalah perlombaan. Berlomba untuk memperoleh ganjaran bagi si pemenang. Untuk itu diperlukan latihan intensif, kerja keras, pengorbanan, persistensi dan kemauan untuk bertahan sampai titik finish. Hidup adalah proses evolusi menuju kesempurnaan kemanusiaan. Hidup tidak boleh dihakimi sebelum selesai  dijalani hingga akhir, karena tindakan penghakiman itu akan mempengaruhi proses itu sendiri. Proses itu harus berlangsung secara individual dan otonom.  Sesuatu yang dalam proses selalu dapat berada pada posisi puncak atau posisi jurang. Ada paham yang memandang proses itu hanya berlangsung dalam satu kehidupan dan ada yang memandangnya sebagai proses kekal. Yang penting dalam proses ialah
“ kesinambungan, arah
trend, dan tentu saja persistensi ” 
 
Kearifan pembangunan keberhasilan yang praktis terdapat dalam kutipan Kitab Suci yang mengatakan bahwa iman dapat memindahkan gunung.

Cara terbaik untuk memperoleh keberhasilan adalah dengan percaya bahwa Anda dapat berhasil.

 Salah satu alasan orang tidak meraih impian mereka karena hasrat mereka untuk mengubah hasil-hasil mereka tanpa mengubah cara berpikir mereka.

 Semua orang ingin mengubah dunia, tetapi tidak seorang pun terpikir untuk mengubah dirinya sendiri. ( Leo Tolstoy   )

 Hanya ketika Anda mengadakan perubahan-perubahan yang tepatlah terhadap cara berpikir Anda, hal-hal lainnya dalam kehidupan Anda baru bisa benar.

Pemikiran yang Tepat Ditambah Orang yang Tepat di
 Lingkungan yang Tepat di
Saat yang Tepat karena
Alasan yang Tepat =
Hasil yang Tepat

 Saya bersedia membayar harga untuk mengembangkan kebiasaan melahirkan, memupuk dan mengembangkan pemikiran-pemikiran besar setiap harinya.

 Sesungguhnya Anda boleh saja menghabiskan kehidupan Anda, tetapi hanya satu kali.

 Singkirkan hal-hal yang tidak Anda inginkan dari pikiran Anda, dengan memfokuskan kepada hal-hal yang Anda inginkan.

 Perbuatan itu selalu mempunyai konsekuensinya; berpikir realistik membantu Anda menentukan bagaimana konsekuensinya.

Kebenaran akan membebaskan Anda – tetapi pertama-tama ia akan membuat Anda marah!

 Pemikir besar itu spesialis dalam menciptakan gambaran-gambaran yang positif, optimis, dalam benak mereka sendiri maupun benak orang lain. – David J. Schwartz –

 Kalau Anda tidak mau berpikir positif, tidak apa. Hapuskan saja semua pemikiran negatif Anda dari benak Anda, dan apapun yang tersisa, itu sudah baik.

Ketika anda merenung, Anda mampu menempatkan suatu pengalaman ke dalam perspektif yang benar.

Musuh terbesar bagi sukses di hari esok adalah terkadang sukses hari ini

Kebanyakan orang lebih puas dengan masalah-masalah lama ketimbang berkomitmen menemukan solusi-solusi baruu.

Secara sadar saya menolak keterbatasan cara berpikir menurut pandangan umum demi meraih hasil-hasil yang tidak umum.

 Ia yang hanya diajari oleh dirinya sendiri dipertuan oleh seorang bodoh.
( Ben Jonson )

Saya mau  dan ingin :
  • melewatkan waktu bersama mereka
  • dengarkan mereka
  • membantu mereka
  • dipengaruhi oleh mereka
  • hormati mereka
Karena saya menghargai sesama.

Rahasia terbesar cara berpikir bersama yang meraih kemenangan adalah mengumpulkan orang-orang yang tepat.

 Apapun yang ingin Anda capai, Anda bisa melakukannya dengan lebih baik dengan berpikir bersama.

 Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia di dunia ini ketimbang menolong sesama manusia yaitu menolong seseorang meraih sukses (Alan Loy Mc Ginnis)

 Malulah kalau Anda mati sebelum meraih kemenangan bagi kemanusiaan
 ( Horace Mann )

Kalau Anda ingin sukses besok, Anda perlu berpikir menurut tujuan akhir hari ini.

Tidak ada orang lain di jalan Anda kecuali Anda dan keraguan terhadap diri Anda sendiri. Mudah untuk tetap sama, mudah untuk tidak berubah. Sebagian orang memilih untuk tetap sama sepanjang hidup mereka. Kalau Anda bersedia mengatasi keraguan terhadap diri Anda sendiri dan kemalasan Anda, Anda akan menemukan pintu menuju kebebasan.

Tantangan terbesar yang kamu hadapi adalah berjuang melawan keraguan dan kemalasanmu sendiri.

Sesuatu yang paling sulit untuk Anda lakukan adalah tidak melakukan apa-apa terhadap hidup Anda
Anda tidak dapat mengubah masa lalu Anda, tetapi Anda dapat mengubah pandangan terhadap masa lalu Anda

Yang penting bukanlah dimana Anda berada dahulu atau sekarang, melainkan kemana Anda akan tiba.

Tidak ada orang yang lebih penting daripada orang di depan Anda saat itu. Pergunakanlah saat itu bersamanya.

Waktu sangat berharga, jangan menyia-nyiakannya ... hargailah.

Manajemen waktu sesungguhnya merupakan istilah yang tidak cocok, tantangannya bukanlah untuk mengukur waktu, melainkan mengatur diri sendiri.

Kadang-kadang berhenti sejenak lebih sulit daripada tetap sibuk.

Yang membuat THE BEATLES  memperoleh banyak uang adalah karena mereka memiliki daya ungkit lebih besar.

Jika Anda bangun dan pergi bekerja hanya untuk mencari uang, bukan bekerja untuk memperoleh  keuntungan daya ungkit dalam kehidupan, kemungkinan Anda tertinggal hari ini

Hampir tidak mungkin menjadi kaya kalau pasangan Anda tidak ingin menjadi kaya.

Menjadi kaya tidak begitu berkaitan dengan apa yang Anda ketahui tetapi siapa yang Anda kenal.

Apapun yang Anda pikir dan katakan real akan menjadi realitas Anda.

Kalau Anda ingin sukses dalam hidup, Anda perlu selalu menunjukkan rasa hormat terhadap apa dan siapapun, tidak peduli seberapa sukses Anda di masa lampau.
Banyak perdebatan dalam kehidupan nyata disebabkan oleh perbedaan realitas.

Pecundang terus-menerus kalah dan pemenang terus-menerus menang hanya karena pemenang tahu bahwa kekalahan adalah bagian dari kemenangan.Pebedaan antara pemenang dan pecundang ditentukan oleh garis finish. Pemenang tidak peduli apakah dia melintas garis finish di tempat pertama atau terakhir. Yang dia pikirkan adalah melintasi garis itu. Pecundang berhenti sebelum menang.

Bersedialah berpikir di luar kotak. Setiap orang berpikir di luar kotak selama satu hari. Pertanyaannya adalah, bisakah Anda berpikir di luar kotak selama bertahun-tahun? Kalau Anda bisa, sukses ada di depan mata Anda.

Hanya setelah Anda tidak bergerak lebih jauh lagi, pada saat Anda gagal, maka Anda mulai pulih dan bertumbuh kembali. Walaupun kadang menyakitkan, proses pemulihan setelah kegagalan akhirnya memberikan kekuatan emosi, mental dan spiritual.
Saat-saat sulit tidak akan bertahan lama. Hanya orang tangguhlah yang dapat bertahan.

Hidup akan semakin bermakna dan tidak akan pernah sia-sia, apabila kita memiliki sesuatu yang kita perjuangkan untuk orang-orang yang kita cintai.

Gunakan tindakan untuk menyembuhkan ketakutan dan mendapatkan kepercayaan diri. Bangun kepercayaan !!! Hancurkan ketakutan melalui tindakan...!!!!!

Jangan menunggu hingga keadaannya sempurna, karena itu tidak akan pernah terjadi. Harapkan penghalang dan kesulitan
yang akan menghadang dan pecahkan semuanya ketika muncul.

Ambil inisiatif, jadilah pelopor. Jadilah sukarelawan dan perlihatkan Anda mempunyai kemampuan dan ambisi untuk berbuat.
Mulailah bertindak..... !!!!!

Hidup tanpa impian adalah mati. Impian tanpa rencana adalah pasrah. Rencana tanpa tindakan adalah sia-sia.

Berhentilah menyalahkan nasib. Koreksi setiap kemunduran, apa yang keliru.
Menyalahkan nasib tidak akan pernah membawa orang ke tempat yang ia tuju.

Jangan resah mengenai sesuatu yang orang lain pikirkan tentang diri Anda. Mereka sibuk dan resah mengenai sesuatu yang Anda pikirkan tentang diri mereka .....

 Jika menghendaki pelangi, Anda harus sabar menunggu hujan reda.

Kematangan adalah kemampuan untuk mengungkapkan perasaan dan pendirian yang diimbangi dengan pertimbangan mengenai pikiran dan perasaan orang lain.

Kesalahan yang dilakukan orang dewasa ketika melihat masa depan adalah melihat masa depan dari mata mereka sendiri. Itu sebabnya ia tidak dapat melihat perubahan-perubahan yang sedang terjadi.

Masa depan Anda dibentuk oleh apa yang Anda lakukan hari ini, bukan besok...!!!!!
kebodohan atau ketidaktahuan, bukan soal ekonomi, pemerintah, atau orang kaya..
~Robert T. Kyosaki~

Masa lalu Anda bukanlah latar belakang hidup Anda, yang harus Anda Lakukan hanyalah merubah Sudut Pandang Hidup Anda yang sesungguhnya...
~Alan Peace~

Tidak sulit untuk mengambil sebuah keputusan, bila Anda tahu nilai-nilai hidup Anda.

Berbuatlah kepada orang lain seperti apa yang kamu kehendaki mereka perbuat kepadamu.

Apapun yang kita ingin orang lain perbuat bagi kita, perbuatlah itu pada orang lain.

Dengarkanlah apa yang orang katakan tetapi lebih penting perhatikanlah apa yang orang lakukan.

You weren’t born as a looser, so wake up and fight for your life...!!!!!

Kamu dilahirkan tidak sebagai pecundang, jadi bangkitlah dan berjuang untuk kehidupanmu!!!

Ragu-ragu dalam bertindak???
Serang!!!!!!!

Jadikan kondisi hidup Anda sekarang sebagai alasan untuk sukses !!!


START TAKING CHARGE OF YOUR LIVES NOW !!!

FOKUSLAH PADA IMPIAN ANDA, JANGAN PERNAH SEKALI-KALI FOKUS PADA MASALAH ANDA !!!

1% KEBERUNTUNGAN
99% KERINGAT

ORGANISIR DAN LAKSANAKAN MENURUT PRIORITAS

 Lebih baik sedikit waspada daripada penyesalan besar.

Berbuatlah kepada orang lain seperti apa yang kamu kehendaki mereka perbuat kepadamu

U weren’t born as a looser. So wake up and fight for ‘ur life.

Tragedi kehidupan adalah bukan karena hidup berakhir sedemikian cepat, melainkan karena kita menunggu demikian lama untuk memulainya.

Kehidupan terbentuk bukan karena Anda memegang kartu yang baik, tetapi karena memainkan dengan baik kartu yang Anda pegang.

Semua akan berlalu, entah itu nasib baik ataupun buruk. Belajarlah dari anak-anak, untuk tersenyum dari mata yang satu dan meneteskan air mata dari mata yang lain, mereka dengan cepat melupakan penghinaan dan rasa sakit yang dialami


Jika kami ingin mengubah situasinya, kami harus mengubah diri kami terlebih dahulu. Dan untuk mengubah diri kami secara efektif, kami lebih dahulu harus mengubah persepsi kami.

 Kita harus melihat pada lensa yang kita gunakan untuk melihat dunia, sekaligus pada dunia yang kita lihat dan bahwa lensa itu sendiri membentuk cara kita menafsirkan dunia.

Etika karakter sebagai dasar dari keberhasilan mengajarkan bahwa terdapat prinsip-prinsip dasar kehidupan yang efektif dan bahwa orang hanya dapat mengalami keberhasilan yang sejati dan kebahagiaan yang abadi jika mereka belajar dan mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut kedalam karakter dasar mereka.

Kita masing-masing mempunyai banyak  peta di dalam kepala kita, yang dapat dibagi menjadi dua kategori utama: peta segala sesuatunya sebagaimana adanya atau realitas dan peta segala sesuatunya seperti seharusnya atau nilai. Kita menafsirkan semua yang kita alami melalui peta-peta mental ini.

Jangan beragumen untuk kelemahan orang lain. Jangan beragumen untuk kelemahan Anda sendiri. Jika Anda berbuat kesalahan, akuilah, perbaikilah dan belajar darinya …. Segera.

Lihat kelemahan orang lain dengan prihatin, bukan tuduhan. Yang penting bukanlah apa yang tidak mereka kerjakan atau apa yang seharusnya mereka kerjakan. Yang penting adalah respon pilihan Anda sendiri terhadap situasinya dan apa yang seharusnya Anda kerjakan. Jika Anda mulai memikirkan masalahnya ada “di luar sana,” berhentilah dulu. Pikiran itu masalahnya.

Bagian paling penting dari lingkaran pengaruh kita adalah kemampuan kita untuk membuat dan memenuhi komitmen dan janji. Komitmen yang kita buat pada diri sendiri dan orang lain dan integritas kita pada komitmen itu adalah inti dan manifestasi paling jelas dari proaktivitas kita.

Manajemen jelas berbeda dari kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan aktivitas otak kanan yang tinggi. Kepemimpinan lebih merupakan seni, didasari oleh suatu filosofi tertentu. Anda harus mengajukan pertanyaan tertinggi tentang hidup ini
sewaktu Anda berurusan dengan masalah kepemimpinan pribadi.

Jika Anda orang yang proaktif, Anda tidak perlu menunggu keadaan atau orang lain mendatangkan pengalaman yang meluaskan perspektif Anda. Anda dapat secara sadar menciptakan pengalaman Anda sendiri.

Orang yang efektif bukanlah orang yang pikirannya tertuju pada masalah, mereka adalah orang yang pikirannya tertuju pada peluang. Mereka memberi makan peluang dan melaparkan masalah.

Cara kita melihat masalah merupakan masalah itu sendiri.

Anda tidak dapat menyelesaikan masalah yang timbul akibat perbuatan Anda hanya dengan bicara

Anda tidak dapat berhasil dengan orang lain kalau Anda tidak membayar harga keberhasilan tersebut dengan diri Anda sendiri.

Kesalingtergantungan yang efektif hanya dapat dibangun di atas dasar kepercayaan yang tulus.

Untuk sungguh-sungguh membantu anak kita tumbuh mungkin diperlukan kesabaran yang cukup untuk membiarkan mereka mendapatkan rasa memiliki, kebijaksanaan yang cukup untuk mengajarkan mereka nilai memberi dan kesediaan diri untuk menjadi contoh.

Bersabarlah dengan diri Anda sendiri. Pertumbuhan diri itu lembut; ia merupakan tanah yang suci tidak ada investasi yang lebih besar dari ini.

Kemenangan pribadi mendahului kemenangan publik. Anda tidak dapat membalik proses ini seperti halnya Anda tidak dapat menuai sebelum Anda menabur.

Integritas juga berarti menghindari komuniksi apapun yang menipu, penuh akal bulus atau di bawah martabat manusia. “Kebohongan adalah komunikasi apapun yang bermaksud menipu.” Entah kita berkomunikasi dengan kata atau perilaku, jika kita memiliki integritas, maksud kita tidak mungkin untuk menipu.

Saya dapat berubah, Saya dapat hidup dari imajinasi saya dan bukan dari kenangan saya. Saya dapat mengikatkan diri pada potensi saya yang tak terbatas dan bukan pada masa lalu saya yang membatasi. Saya dapat menjadi pencipta pertama saya sendiri.

Kita mencapai semua yng kita kerjakan melalui pendelegasian, entah kepada waktu ataupun orang. Jika kita berpikir mendelegasikan waktu, kita berpikir efisiensi. Jika kita mendelegasikan orang, kita berpikir efektifitas.

Harga diri yang sebenarnya berasal dari penguasaan atas diri sendiri, dari kemandirian yang sejati.

Penguasaan diri dan dsiplin diri adalah pondasi dari hubungan yang baik dengan orang lain.

Anda tidak akan pernah dapat benar-benar melangkah ke dalam diri orang lain, untuk melihat dunia sebagaimana ia memandangnya, sebelum Anda mengembangkan keinginan yang murni, kekuatan dari karakter pribadi dan rekening bank emosi yang positif, sekaligus ketrampilan mendengar secara empatik.




PEMIKIRAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN NILAI-NILAI :

·      Pertumbuhan Pribadi : Apakah yang telah kupelajari hari ini, yang akan membantuku bertumbuh? Bagaimanakah aku bisa menerapkannya dalam kehidupanku? Kapankah aku seharusnya menerapkannya?
·      Memberikan Nilai Tambah   : Kepada siapakah aku memberikan nilai tambah hari ini? Bagaimanakah aku tahu bahwa aku memberikan nilai tambah kepada seseorang? Bisakah kutindak-lanjuti dan kulipat-gandakan manfaat positif yang diperolehnya?
·      Kerjasama :  Apakah yang kukerjakan dengan seseorang, yang menjadikan kami sama-sama lebih baik? Akankah ia sependapat bahwa itu adalah sesuatu yang sama-sama menang sifatnya? Bisakah kami mengerjakan hal lain lagi bersama-sama sehingga terus sama-sama sukses?
·      Kepemimpinan  : Apakah aku memimpin dengan teladan hari ini? Apakah aku membangkitkan semangat orang-orangku dan organisasiku ke tingkatan yang lebih tinggi? Apakah yang kuperbuat dan bagaimanakah aku melakukannya?
·      Kesehatan Jasmani  : Apakah aku berolah raga pada detak jantung yang optimal selama tiga puluh lima menit hari ini? Sudahkah aku berolah raga setidaknya lima kali dalam tujuh hari terakhir? Apakah aku konsisten berdiet rendah lemak hari ini?
·      Iman Pribadi  : Apakah aku mewakili Allah dengan baik hari ini? Apakah aku mempraktekkan Aturan Emas? Sudahkah aku “menempuh jarak ekstra” dengan seseorang?




PEMIKIRAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
HUBUNGAN :

·      Pernikahan dan Keluarga : Apakah aku mengkomunikasikan kasih kepada istri, anak-anak dan cucu-cucu hari ini? Bagaimanakah aku menunjukkan kasihku? Apakah aku merasakannya? Apakah mereka membalasnya?
·      Teman  : Apakah aku telah bermurah hati kepada teman-teman minggu ini? Kepada siapa? Apakah yang kuperbuat? Adakah hal lain yang perlu kuperbuat? Adakah teman lain yang membutuhkan aku?
·      Kalangan Terbatas  : Sudahkah aku melewatkan cukup waktu bersama para pemain kunci? Apakah yang bisa kuperbuat untuk membantu mereka lebih sukses? Dalam bidang apa sajakah aku bisa membimbing mereka?
·      Allah : Sudahkah aku melewatkan waktu bersama Allah? Apakah yang Ia ajarkan kepadaku sekarang? Apakah aku belajar? Apakah aku taat? Sudahkah aku konsisten berbicara kepada-Nya hari ini?







PEMIKIRAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGALAMAN :

·      Penemuan  :  Apakah yang kujumpai hari ini, yang perlu kurenungkan lebih lanjut? Adakah pelajaran-pelajaran yang bisa kupetik? Adakah hal-hal yang harus kuperbuat?
·      Kenangan : Apakah aku menciptakan kenangan manis bagi seseorang hari ini? Apakah itu karena komentar, tindakan atau pengalaman bersama?
·      Kesulitan  : Apanyakah yang salah? Apakah seharusnya aku bisa mengubahnya? Apakah yang perlu kulakukan secara lain, lain kali?
·      Sukses  : Apanyakah yang benar? Apakah aku sendiri yang menciptakannya? Adakah prinsip yang bisa kupelajari dari pengalaman ini? 
·      Orang  :  Siapakah yang kujumpai? Bagaimanakah kesanku?
·      Kesimpulan  : Sudahkah aku mengakhiri hariku dengan benar? Sudahkah aku mengucap syukur? Sudahkah aku belajar sesuatu, mengasihi seseorang? Sudahkah aku nikmati dan aku jalani hari ini sepenuhnya?